Memiliki karakter kuat dan dapat digunakan jangka waktu lama, pipa HDPE juga kerap diharapkan dapat digunakan untuk instalasi saluran air kotor, dan limbah buangan. Apakah kebutuhan ini sama-sama efektif seperti membangun saluran air bersih ?
Dalam kebutuhannya, pada dasarnya setiap instalasi saluran air memiliki kebutuhan masing-masing. Misalnya untuk saluran air bersih, umumnya dibutuhkan produk pipa dengan durabilitas tinggi, karena saluran air jenis ini membutuhkan dorongan kuat.
Air yang berasal dari sumber, biasanya memiliki lokasi lebih rendah, atau air mengalir ke atas, tempat titik keran. Dorongan dari pompa air beravariasi tergantung tinggi lokasi dan jarak air yang akan dialirkan.
Sehingga untuk kebutuhan ini, dibutuhkan pipa yang kuat, tahan terhadap gaya dorong hingga 10 kg/cm2 (angka rata-rata). Untuk memenuhi kebutuhan ini, Pipa HDPE adalah produk ideal, karena memiliki persyaratan yang dibutuhkan.
Lalu apa jadinya jika pipa HDPE digunakan untuk instalasi saluran air kotor atau limbah buangan ?
BACA :
Untuk kebutuhan saluran air kotor, pada umumnya faktor pendorong fluida berasal dari gaya gravitasi. Sehingga tidak membutuhkan produk pipa dengan karakter kuat, mengingat gaya dorong umumnya tidak sampai 3 Kg/cm2.
Hanya saja, untuk membersihkan saluran, kadang dibutuhkan gaya dorong lebih besar. Sehingga fluida yang tercampur dengan zat padat bisa mengalir dan tidak mengumpul (menghambat) di satu titik.
Kelemahan pipa HDPE dalam kebutuhan instalasi saluran air kotor dan limbah buangan adalah proses penyambungan pipa secara welding (Baca : Welding Machine Pipa HDPE). Cara pelelehan ujung pipa dengan mesin khusus ini biasanya akan mengakibatkan lipatan, baik pada luar dan dalam pipa.
Lipatan yang terjadi pada akhirnya berpotensi menjadi biang penumpukkan kotoran yang terbawa fluida (air kotor atau limbah). Hal ini yang membuat saluran air buangan menjadi kurang efektif, karena faktor penyumbatan.
Meski demikian, proses ini bisa diantisipasi dengan menghilangkan bagian lipatan yang ada pada dalam saluran pada proses instalasi. Atau sebelum saluran air kotor atau limbah digunakan. Cara ini akan membuat aliran limbah menjadi lebih lancar.
Cara lain yang lebih mudah adalah menggunakan produk pipa roll, dengan fitting HDPE Mechanical Joint. Berbeda dengan cara welding machine, cara ini tidak meninggalkan lipatan, hanya saja ukuran pipa yang terbatas (hanya 3 inch dan 4 inch) untuk saluran air limbah membuat cara ini kurang efektif, terutama untuk saluran limbah ukuran besar.
Kelemahan lain adalah, dibanding produk thermoplastic jenis lain, seperti pipa PVC, instalasi saluran air limbah dengan pipa HDPE akan memakan biaya lebih besar dan mahal. Terutama untuk pembelian material, dan proses penyambungan.