PIPA-HDPE.ID
Ilustrasi-Mesin-PIpa-HDPE

Mesin HDPE adalah media penyambung produk pipa thermoplastik seperti HDPE dan PPR secara “Persenyawaan Sempurna”. Mekanisme penyambungan yang memungkinkan bagian sambungan tersambung tanpa sekat, dengan menggunakan suhu tinggi.

Berbeda dengan mekanisme penyambungan pipa Thermoplastik konvensional, Pipa PVC, yang disambung secara Solvent Cement, Pipa HDPE disambung secara persenyawaan sempurna. Singkatnya, metode penyambungan ini dilakukan dengan menghubungkan ujung pipa dengan yang lain, tanpa sekat.

BACA JUGA :

MENGENAL PIPA HDPE
HARGA PIPA HDPE

Proses ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan karakter bahan thermoplastik : High-density polyethylene atau HDPE. Yang akan mencair pada saat dipanaskan dengan suhu tinggi, namun material akan Kembali pada saat suhu normal atau Kembali dingin.

Dalam mewujudkan model sambungan ini, dibutuhkan alat khusus yang biasa dikenal dengan nama Welding Machine HDPE Pipe, atau mesin sambung pipa HDPE. Alat ini bekerja dengan memanaskan ujung dengan ujung pipa, sehingga juga kerap dikenal dengan metode Butt Fusion.

Proses penyambungan secara Butt Fusion dilakukan untuk mendapat mekanisme sambungan yang efektif dan efisien. Ini artinya mekanisme dilakukan untuk meminimalisir kerusakkan pada bagian sambungan, dengan mekanisme persenyawaan sempurna.

Dimana bagian sambungan meski dari dua ujung pipa, memiliki karakter tanpa sekat sama sekali. Sehingga memiliki struktur sama persis dengan bagian utama pipa. Sehingga di dapat bagian sambungan yang kuat, tidak mudah rusak, dan memiliki usia pakai sama persis dengan produk pipa HDPE.

Elemen Pemanas merupakan bagian utama dalam mesin, sebagai proses pelelehan pada suhu tinggi, atau welded. Meski demikian, dalam kerjanya, mesin juga di topang beberapa elemen pendukung yang fungsinya tidak kalah penting.

SUMBER : PIPAPLASTIK

ELEMEN PENDUKUNG PADA MESIN HDPE

Untuk menghasilkan hasil sambungan yang baik, tentu plat pemanas pada mesin HDPE tidak bisa bekerja sendiri. Dalam hal ini ada beberapa elemen pendukung yang bisa di dapat dari satu unit mesin HDPE pada umumnya, berikut beberapa diantaranya : 

Kontrol Panel : Merupakan media monitoring yang biasa digunakan untuk memantah kinerja mesin. Dalam hal ini mengetahui suhu yang ada pada plat pemanas, timer untuk waktu yang dilakukan dalam proses pemanasan dan meter tekanan hidrolis (Pada mesin penyambung pipa HDPE tipe otomatis, atau hydraulic).

Meski tanpa Hidrolis, mesin tipe manual juga kerap disertai fasilitas ini meski, info yang ditampilkan hanya sebatas suhu plat pemanas. Kebutuhan ini penting, karena terlalu panas, atau plat yang kurang panas akan membuat mekanisme sambungan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Plat Pemanas : Merupakan bagian utama dalam mesin penyambung produk pipa HDPE. Seperti Namanya, alat ini berupa plat yang digunakan untuk melelehkan bagian ujung pipa satu dengan yang lain, atau dengan aksesoris pipa HDPE yang akan digunakan.

Media ini biasa digunakan dengan suhu ideal rata-rata, atau mencapai 220 derajat celcius. Dan umumnya memiliki dimensi tak berbeda antara tipe mesin otomatis (Hidrolis) dengan tipe manual. Keduanya memiliki mekanisme kerja yang sama.

Pipe Facer : Atau biasa juga dikenal sebagai alat penyerut, yang fungsinya meratakan tiap ujung pipa yang akan disambung. Sehingga memiliki permuhaan halus dan rata, membuat proses penyambungan pipa HDPE berjalan dengan sempurna.

Tanpa alat ini, proses penyambungan akan berjalan kurang baik, karena ujung yang tidak rata, akan berpengaruh pada proses pemanasan. Beberapa bagian yang tidak meleleh dengan sempurna, akan membuat proses penyambungan memiliki rongga, dan hal ini jelas kurang baik bagi bagian sambungan.

Pipe Clamp : Merupakan bagian yang digunakan untuk mempertahankan posisi pipa agar tidak bergeser pada saat proses penyambungan. Karena pada dasarnya proses penyambungan pipa HDPE dilakukan secara bertahap, mulai dari penyerutan, hingga proses pemanasan dan penyambungan.

Setiap proses dijalankan dengan mekanisme gerak maju dan mundur, tanpa diperkenankan pipa bergeser kiri-kanan, atau atas bawah. Tugas klemp pipa adalah memastikan posisi pipa tetap sejajar, sehingga didapat pertemuan ujung dengan ujung yang sempurna dalam prosesnya.

Dalam satu unit mesin, Klem Pipa umumnya tersedia dalam beberapa tingkat. Beberapa bagian ini dapat disesuaikan dengan besar diameter pipa yang akan disambung.

Hydraulic / Reel System: Seperti dijelaskan di atas, dalam prosesnya mekanisme penyambungan pipa HDPE dilakukan dengan gerak maju mundur antar ujung pipa atau aksesoris. Untuk mendukung Gerakan ini, dibutuhkan clamp dan jalur khusus agar pipa bergerak sesuai dengan harapan.

Dalam tipe otomatis, Gerakan ini didukung dengan mekanisme dorongan secara hidrolis yang dapat dikontrol melalui Kontrol panel. Sementara pada tipe manual, tersedia bagian rell khusus dengan tuas pendorong yang fungsinya untuk memastikan gerak pipa sesuai harapan pada saat proses penyambungan.

Setiap unit mesin peyambung pipa HDPE selalu di dukung oleh beberapa element penting di atas. Meski demikian, beberapa tipe mesin kerap dilengkapi dengan bagian pendukung, agar mempermudah proses penyambungan. Diantaranya panel pendingin atau Cooling System yang digunakan untuk mempercepat proses jointing.

JENIS MESIN HDPE

Tipe mesin HDPE ditawarkan beragam, sesuai dengan kebutuhan diameter pipa yang akan disambung satu dengan yang lain. Selain itu, dalam aplikasinya, terdapat dua tipe mesin yang bisa membantu proses penyambungan : Tipe mesin otomatis dan tipe mesin manual.

Mesin Manual

Seperti Namanya, proses operasi mesin ini dilakukan secara manual, atau pergerakan pipa maju dan mundur dalam proses penyeruta, pemanasan dan penyambungan. Prosedur dilakukan di atas rell khusus dengan tuas pendorong yang berfungsi untuk menggerakkan secara tenaga manusia.

Kelebihan mesin ini adalah daya listrik yang dibutuhkan tidak terlalu besar (terutama jika dibandingkan dengan tipe otomatis), karena perangkat pendorong tidak menggunakan mesin hidrolis. Selain itu, tipe mesin ini memiliki dimensi lebih ringkas dengan harga lebih ekonomis.

Mesin tipe otomatis terbatas untuk diameter pipa HDPE tertentu. Dalam hal ini bisa digunakan untuk pipa dengan diameter 50mm (1-1/2”) hingga 200mm (8”). Dengan beberapa tipe clamp : Diantaranya tipe du clamp dan tipe empat clamp yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Mesih HDPE Hydraulic

Atau biasa juga dikenal dengan mesin HDPE tipe otomatis, adalah jenis mesin dengan penggerak hidrolis. Yang artinya dalam proses penyambungan mekanisme dilakukan tanpa tenaga manusia. Karena dengan hanya menekan tombol, gerak pipa bisa di atur maju dan mundur.

Tipe mesin ini dapat digunakan hingga diameter besar pipa HDPE yang akan disambung. Sehingga dalam penggunaannya, biasanya unit yang ditawarkan juga dilengkapi dengan alat khusus, berupa mesin katrol dan sejenisnya yang berfungsi untuk mengangkat dan memposisikan pipa sesuai dengan yang diharapkan.

Selain memiliki harga lebih mahal dibanding tipe manual, mesin hidrolis umumnya membutuhkan daya listrik lebih besar. Terutama jika digunakan untuk tipe pipa dengan diameter besar. Meski demikian, Gerakan statis oleh mesin otomatis, membuat prosedur penyambungan memiliki tingkat keberhasilan lebih baik.

HARGA MESIN HDPE

SpecificationSHDS 160
Pipe Size (mm )50, 63, 75, 90, 110, 125, 140, 160
Heating Plate Max. Temp270°C
Temp. Deviation in Surface (170-250°C)<+ 10°C
Working Voltage220V, 50HZ
heating Plate Power1,0KW
Planing Tool Power0,7KW
Total Power1,7KW
Weight57Kg
Packing Dimension (mm)680x520x510
Clamp2
Harga Rp      18,000,000
Ilustrasi harga mesin pipa hdpe