Ukuran Ideal PN untuk pipa HDPE pada dasarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Karena nominal PN atau Pressure Nominal akan berpengaruh pada tebal tipisnya dinding pipa yang akan Anda gunakan.
Meski popular, namun tak sedikit orang paham terkait spesifikasi PN pada produk pipa HDPE. Pada dasarnya, PN pada pipa HDPE bekerja sesuai dengan kebutuhan saluran air bersih yang dapat tersuplai berkat media dorong.
Baca Juga :
- Mengenal Pipa HDPE
- Spesifikasi Pipa HDPE
- Harga Pipa HDPE
- Penyambungan Pipa HDPE
- Distributor Pipa HDPE

Dalam hal ini bisa pompa air, atau secara alami dengan gaya gravitasi. Hal ini biasa dimanfaatkan karena sumber air bersih biasanya berasal dari bawah (tanah). Baik sumber air sumur, atau saluran PDAM, pipa utama sering disalurkan dari bawah.
Oleh karena itu, untuk memanfaatkannya, biasanya air didorong ke atas, selain kebutuhan tingkat tekanan (Agar air merata pada tiap titik kerap) dibutuhkan nilai PN yang tepat agar beberapa hal tidak diinginkan bisa dihindari.
Kesalahan pemilihan spesifikasi PN bisa berdampak pada banyak hal, diantaranya proses budgeting yang terlalu besar, hingga kerusakkan atau kebocoran akibat tekanan dalam pipa yang terlalu besar.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam memiliki ukuran PN Ideal untuk pipa HDPE :
- Tentukan PN berdasarkan jenis pompa air yang digunakan. Daya dorong produk pompa air biasanya bermacam-maca. Ada yang 16 bar, 10 dan sebagainya. PN atau pressure nominal adalah persamaan tingkat tekanan tersebut. Jadi untuk tekanan 16 bar (Kg/cm2) sangat ideal menggunakan PN-16 dan sebagainya.
- Ukur seberapa tinggi saluran air akan dialirkan. Selain dari bawah, tak jarang sumber air yang akan digunakan berasal dari atas (titik keran). Biasanya terjadi di Kawasan perbukitan dan pegunungan. Kebutuhan saluran air ini biasanya tidak membutuhkan jenis tekanan tinggi, sehingga ideal menggunakan PN-10.
- Bahkan dengan kontur landau, penggunaan PN bisa berada di bawah nominal PN-8 atau PN-6,3. Perlu di catat, kebutuhan tersebut dilakukan dengan struktur saluran air landai tanpa turunan tajam dan tinggi. Karena jika hal ini terjadi, kebutuhan PN sebaiknya menggunakan spesifikasi paling tinggi, untuk mencegah terjadinya dampak dari water hammer. Sumber : Water Hammer pada Saluran Air Bersih
- Lihat kebutuhan apa yang akan diwujudkan. Bukan rahasia, selain untuk pipa air bersih, pipa HDPE umumnya juga digunakan untuk kebutuhan lain. Salah satunya untuk pelindung kabel, atau dalam hal ini biasa digunakan istilah selongsong kabel. Kebutuhan ini biasanya tidak membutuhkan tekanan besar, namun dengan durabilitas produk yang baik, pipa HDPE diharapkan mampu melindungi kabel di dalamnya. Untuk kebutuhan ini biasanya dibutuhkan pipa dengan tebal dinding tipis, atau ideal untuk PN-6,3.
Berbeda dengan Pipa PPR, PN pada pipa HDPE didasarkan atas jenis besar tekanan pada saluran air yang dibutuhkan. Sehingga pemilihan kebutuhan ini lebih sederhana, hanya dengan mencocokkan kebutuhan tekanan yang akan dipergunakan.