Tahukah Anda, keterbatasan sumber air bersih sudah bukan menjadi isu di era modern seperti sekarang. Selain tidak menghambur-hamburkan sumber air bersih, untuk mengatasi kelangkaan air bersih ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Indonesia merupakan negara dengan banyak sumber air bersih. Sayangnya kebiasaan buruk masyarakat dan potensi perubahan iklim dan cuaca, membuat risiko kelangkaan sumber air bersih suatu saat bisa terjadi di Sebagian besar wilayah di Indonesia.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Negara pada tahun 2019, faktanya dari semua masyarakat Indonesia, hanya sekitar 26 % diantaranya yang memiliki akses ke sumber air bersih.
Banyak faktor penyebab kelangkaan sumber air bersih bisa terjadi di Indonesia. Salah satunya kebiasaan membuang sampah di Sungai, menjadikan kualitas sumber mata air menurun kualitasnya, disamping faktor geografis yang membuat beberapa bulan dalam setahun air sangat susah di cari.
Selain itu, instalasi saluran yang kurang memadai membuat sumber air bersih tidak mudah atau bahkan sangat sulit terjangkau. Namun dari semua faktor tersebut, Anda bisa melakukan pencegahan dengan membangun dan mengecek secara berkala instalasi saluran air.
Baca Juga :
Kebocoran Saluran Air
Beberapa daerah memiliki sistem instalasi saluran air yang baik, sayangnya pemanfaatannya kurang maksimal karena beberapa faktor. Diantaranya potensi terjadinya kebocoran saluran air yang digunakan.
Permasalahan ini bisa terjadi karena satu dan beberapa hal. Diantaranya penggunaan produk pipa yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kebutuhan saluran air bersih, tapi yang digunakan produk pipa dengan tingkat tekanan rendah.
Proses penyambungan pipa juga kerap berpotensi menyebabkan masalah kebocoran. Saat ini banyak sumber yang bisa digunakan untuk mempelajari metode penyambungan pipa. Karena pada dasarnya setiap produk memiliki cara penyambungan berbeda satu dengan yang lain.
Misalnya pipa HDPE yang disambung dengan cara welded, mechanical dan sebagainya. Jenis pipa ini tidak bisa di “lem” seperti halnya Pipa PVC. Kesalahan penyambungan dapat membuat pekerjaan plumbing tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Kebocoran saluran air juga kerap terjadi pada bagian ujung, dalam hal ini keran. Tuas pemutar yang tidak dikembalikan seperti semula pada akhirnya berpotensi menimbulkan celah, yang pada akhirnya membuat air mudah keluar (bocor).